Inilah 5 Fakta Pembunuhan Pegawai BNN Cantik di Bogor

Pembunuhan Indria
Pegawai BNN Indria Kameswari tewas dibunuh (Foto/Instagram).

BoneposWow. Bogor - Beberapa hari terakhir ini, dunia pemberitaan dihebohkan dengan kasus meninggalnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) cantik di Kecamatan Cijeruk, Bogor.

Adapun, sosok yang menjadi korban dalam kejadian ini adalah Indria Kameswari 38 tahun yang merupakan pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor.

Jasad pegawai BNN itu pertama kali ditemukan warga pada Jumat, 1 September 2017 sekitar pukul 07.30 WIB, di rumahnya, di Perumahan River Valley, RT 01/RW 08, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Saat ditemukan, korban berada di kamar mandi dalam kondisi tak bernyawa. Pada bagian punggung korban terdapat luka. Untuk mengungkap penyebab kematian Indria, Polisi langsung melakukan penyelidikan dan terkuak bahwa korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.

Berikut 5 Fakta terkait kematian Indria :

1. Diduga Pelaku Adalah Suaminya

- Kabag Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko memastikan, Indria dibunuh oleh suaminya, yakni Abdul Malik Azis alias AM.

2. Tersangka Kabur

-  Abdul Malik Aziz sempat menghilang sesaat setelah membunuh istrinya. Menurut keterangan saksi, 30 menit sebelum Indria Kameswari ditemukan tewas, dia terlihat tergesa-gesa keluar meninggalkan perumahan menggunakan mobilnya.

3. Terjadi Pertengkaran

- Kabag Humas BNN Kombes Pol Sulistiandriatmoko mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Indria sempat cekcok dengan suaminya. Namun, mengenai penyebab cekcok tersebut, Sulis belum mengetahui sebabnya karena selama bekerja di BNN, Indria tidak pernah mengeluhkan masalah pribadi dan keluarganya.

4. Pekerja Kontraktor

- Suami Indria diketahui bekerja sebagai pegawai swasta. Dia tiba-tiba menghilang usai peristiwa pembunuhan terjadi.

Seorang tetangga Abdul Malik Aziz dan Indria yang tinggal tak jauh dari rumah mereka, Tri 42 tahun, mengatakan dari hasil obrolan, Abdul Malik Aziz berprofesi sebagai kontraktor. Bahkan Abdul Malik Aziz sering bepergian keluar Negeri.

5. Keterangan Berubah-ubah

- Malik yang ditangkap di Batam belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut. Sebab, ia masih memberi keterangan berubah-ubah. Kepada polisi, Malik kadang mengakui membunuh istrinya dengan tidak sengaja dan kadang mengakui membunuh istrinya karena pertengkaran. Polisi akan memeriksa lebih lanjut.


Editor     : Jumardi Ramling

Postingan Populer