Dinikahi Pemuda Bone, Bule Cantik Asal Jerman Ini Jadi Mualaf, Begini Kisahnya

Bule Asal Jerman Ini Jadi Mualaf,

BoneposWow. Bone - Afrisal Rahmat Bin Muhammad Seng, menikahi Kathleen Kovarbasic, bule cantik asal Jerman. Pernikahan pasangan beda negara yang sama-sama berumur 24 tahun ini membuat heboh warganet (istilah pengguna media sosial)

Foto pernikahan pasangan ini banyak diunggah di media sosial Facebook, dan ramai diperbincangkan. Terlebih lagi dalam acara resepsi pernikahan adat bugis, bule ini nampak cantik dan anggun mengenakan 'Baju Bodo'.

Resepsi pernikahan keduanya yang berlangsung di jalan DR Wahidin Sudirohosodo, Kelurahan Macanang, Kabupaten Bone, Kamis malam 7 September 2017 itu berlangsung sangat meriah, ratusan tamu maupun warga memadati tenda pelaminan.

Tak sedikit tamu yang hadir meminta untuk berfoto dengan pasangan beda negara itu. Dengan penuh senyum, bule cantik ini dengan sopan melayani permintaan foto para tamu tersebut sambari menyalami tamu lainnya.

Bagaimana kisah cinta keduanya?, lalu dimana mereka bertemu?.

Orang tua Afrisal, Muhammad Seng yang ditemui di lokasi pernikahan menceritakan, bahwa awalnya Dia tak pernah menyangka bakal mempunyai menantu seorang bule (orang asing-red).

"Keduanya bertemu di Bali. Saya juga tidak menyangka bisa memiliki menantu Bule," Kata pria yang bekerja sebagai Staf Pasca Sarjana STAIN Watampone itu.


Lebih jauh, Muhammad Seng mengungkapkan bahwa menantunya itu belum terlalu fasih berbahasa Indonesia. Hanya anaknyalah yang selama ini berkomunikasi dengan menantunya itu pakai bahasa Inggris.

"Kalau berkomunikasi ya dengan suaminya pakai bahasa Inggris," ujarnya.

Sumardin dan Ermina Fransica yang menikah pada Selasa 17 Januari 2017 lalu. (FOTO/IST).

Pernikahan beda negara bukanlah pertama kalinya terjadi di Sulsel, sebelumnya juga ada Sumardin dan Ermina Fransica yang menikah pada Selasa 17 Januari 2017 lalu.

Dikutip dari laman Detik.com, pemuda asal Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan ini menikah dengan bule asal Wurzburg, sebuah kota otonom di Bayern, Jerman.

Pertemuan mereka berawal dari Rumah Pohon untuk tempat belajar bahasa Inggris untuk warga setempat, yang dibangun oleh Ermina dan rekan-rekanya di Baloli.

Sumardin yang sehari-harinya bekerja mengelola kebun, Pekerjaan itu dilakoni karena pendidikan rendah. Namun hal ini tak menyurutkan niat Ermina untuk menjadikan Sumardin sebagai suaminya.

Sama seperti Ermina yang berasal dari Jerman, Kathleen Kovarbasic pun memutuskan untuk memeluk agama Islam atau Mualaf.

Mengenai Kathleen Kovarbasic yang saat ini jadi mualaf dibenarkan oleh Azis Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Hanya saja buku nikah kedua pasangan ini belum bisa terbit lantaran masih menunggu proses dokumen dari keduataan, lantaran Kathleen Kovarbasic masih berstatus Warga Negara Asing (WNA).

Penulis   : Iwan Taruna
Editor     : Jumardi Ramling


Postingan Populer